Basarnas Angkat 2 Nelayan Saksi AirAsia Jadi Anggota Kehormatan
Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas)
memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi
dalam pencarian Air Asia QZ8501. Penghargaan itu diberikan jelang hari
jadi ke-43 Basarnas. Turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.
TNI, Polri, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Perhubungan serta Federasi Pilot Indonesia tercantum dalam daftar penerima tanda kehormatan ini.
Di tengah-tengah acara, JK mengingatkan Basarnas akan kontribusi para nelayan dalam penemuan kepingan pesawat dan jasad penumpang AirAsia.
"Ada satu yang belum tercantum, dan itu sangat penting. Yaitu nelayan," tutur JK di gedung Basarnas Kemayoran Jakarta Utara, Selasa (24/2/2015).
Kepala Basarnas Henry Bambang Sulistyo pun menyambut pernyataan JK. Dia menyatakan, pihaknya telah berencana memberikan penghargaan terhadap 2 nelayan yang memberikan informasi awal lokasi Air Asia.
Sulistyo mengatakan, penghargaan kepada 2 nelayan itu akan dilaksanakan oleh Basarnas di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sejumlah tokoh akan diundang.
"Jika mereka diundang ke sini (Jakarta), maka paling yang lihat kalian-kalian saja (wartawan). Tapi jika kita memberikan penghargaan di kampung mereka, dengan mengundang TNI, Pemda, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan teman-teman mereka sesama nelayan, hal itu bisa menginspirasi warga sekitar dan nelayan lain," papar Sulistyo.
Sulistyo mengatakan, pihaknya berencana mengangkat nelayan-nelayan itu sebagai anggota Kehormatan Basarnas. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli dan sikap inisiatif warga sekitar agar tak ragu menginformasikan hal-hal yang menyangkut kepentingan banyak orang.
"Saya sangat menghargai keinginan mereka melaporkan daripada hanya mendengar. Tak semua orang memiliki keinginan dan berani untuk melaporkan apa yang mereka dengar dan lihat," ujar dia.
"Saya ingin hal ini dapat di lihat nelayan-nelayan lain sebagai inspirasi mereka kelak. Karena itu, kami akan buat acara pengangkatan dua nelayan sebagai anggota kehormatan Basarnas. Itu bukan posisi yang main-main." pungkas Sulistyo. (Ndy/Yus)
TNI, Polri, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Perhubungan serta Federasi Pilot Indonesia tercantum dalam daftar penerima tanda kehormatan ini.
Di tengah-tengah acara, JK mengingatkan Basarnas akan kontribusi para nelayan dalam penemuan kepingan pesawat dan jasad penumpang AirAsia.
"Ada satu yang belum tercantum, dan itu sangat penting. Yaitu nelayan," tutur JK di gedung Basarnas Kemayoran Jakarta Utara, Selasa (24/2/2015).
Kepala Basarnas Henry Bambang Sulistyo pun menyambut pernyataan JK. Dia menyatakan, pihaknya telah berencana memberikan penghargaan terhadap 2 nelayan yang memberikan informasi awal lokasi Air Asia.
Sulistyo mengatakan, penghargaan kepada 2 nelayan itu akan dilaksanakan oleh Basarnas di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sejumlah tokoh akan diundang.
"Jika mereka diundang ke sini (Jakarta), maka paling yang lihat kalian-kalian saja (wartawan). Tapi jika kita memberikan penghargaan di kampung mereka, dengan mengundang TNI, Pemda, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan teman-teman mereka sesama nelayan, hal itu bisa menginspirasi warga sekitar dan nelayan lain," papar Sulistyo.
Sulistyo mengatakan, pihaknya berencana mengangkat nelayan-nelayan itu sebagai anggota Kehormatan Basarnas. Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli dan sikap inisiatif warga sekitar agar tak ragu menginformasikan hal-hal yang menyangkut kepentingan banyak orang.
"Saya sangat menghargai keinginan mereka melaporkan daripada hanya mendengar. Tak semua orang memiliki keinginan dan berani untuk melaporkan apa yang mereka dengar dan lihat," ujar dia.
"Saya ingin hal ini dapat di lihat nelayan-nelayan lain sebagai inspirasi mereka kelak. Karena itu, kami akan buat acara pengangkatan dua nelayan sebagai anggota kehormatan Basarnas. Itu bukan posisi yang main-main." pungkas Sulistyo. (Ndy/Yus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar