Label

Sabtu, 28 Februari 2015

Pengertian,fungsi,jenis,dan Peran seni Tari

   Seni adalah alat komunikasi yang halus karena simbolis yang terkandung dalam karya seni yang bersangkutan sehingga dalam seni dituntut lebih banyak persyaratan untuk dapat mengungkapkan misi yang akan di sampaikan.
   Pengertian apresiasi tidak terbatas pada kemampuan mengungkap misi, baik yang menyampaikan (berupa karya) maupun yang menerima misi (pemirsa atau pemerhati seni). Pada prinsipnya, apresiasi seni merupakan aktivitas mental yang mencakup penghargaan yang bersifat subjektif, namun bagi kritikus seni penilaian sebuah karya tetap akan menjurus pada objektivitas.
  Kritikus adalah orang-orang yang memilki pengetahuan tentang seni lebih banyak sehingga dapat menilai lewat penalaran dan keilmuan. Untuk menikmati suatu karya seni diperlukan pemahaman yang menyeluruh tentang seluk beluk karya seni. Untuk memahami lebih jauh terlebih dahulu harus melalui tahap permulaan, yaitu definisi seni tari itu sendiri. Di bawah ini adalah pendapat beberapa tokoh seni.
1.Kamala Devi Chattopadhyaya Seorang kritikus dan seniman India, mendefinisikan tari sebagai gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama kelamaan tampak mengarah pada bentuk-bentuk tertentu.
 2.Corry Hartong Menurut Corry Hartong, tari ialah gerakan yang berbentuk dari ritmis dari badan di dalam ruang.

 3.Soedarsono Seorang kritikus seni yang mendefinisikan tari sebagai ekspresi jiwa manusia melalui gerakan-gerakan ritmis yang indah. Dari batasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa media dasar seni tari adalah gerak, apakah semua gerak badan, seperti joget dangdut yang tidak baku juga dapat dikatakan seni.

  Joget dangdut dan senam adalah gerak-gerak ritmis yang telah mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Kegiatan manusia tersebut terkadang hampir sama kenyataannya dengan batasan seni tario, yang pada hakikatnya berbeda. Bila kita amati dengan seksama, letak perbedannya adalah tuntutan dan tujuannya. Ini adalah kata yang mudah diucapkan. Makna indah buhkan hanya mengarah pada tuntutan keluwesan tubuh, kelemah lunglaian, atau gerakan-gerakan yang halus saja, melainkan mengarah pada enak dan sedap dipandang mata, menyenangkan, atau memikat pemirsa.
 Tuntutan keindahan yang terkandung dalam ungkapan dalam gerak distilir yang ritmis untuk seni tari pada hakikatnya berbeda, nilai keindahannya dapat diartikan luas, karena ungkapan gerak tari dari awal hingga akhir merupakan suatu rangkaian yang memiliki kesatuan makna. Nilai keindahan kemolekan, kecantikan tidak mutlak untuk sebuah seni tari karena keindahan seni tari terletak pada keselarasan antara gerak yang dilakukan dengan tujuan tari yang bersangkutan. Kata indah di sini berarti bahwa gerak tari disesuaikan dengan karakter tokoh yang dibawakan, contohnya seorang penari Gambyong pareanom yang halus dengan langkah gajah oling (maju ke kiri kebyok kanan, maju kanan gebyok kiri) tidak boleh sembarangan melakukan gerakan, seperti penari joget dangdut , tetapi perlu penjiwaan.
 Dari contoh itu dapat dikatakan bahwa indah berarti jika seorang penari dalam membawakan tarian sesuai dengan perwatakan dan karakter yang dituntut dari tarian yang bersangkutan.
 Tujuan apresiasi adalah mengarahkan penafsiran pada suatu karya tari agar memilki kemampuan dalam menikmati, menghargai jenis-jenis karya tari secara baik dan positif. Tari adalah dalah salah satu jenis gerak selain senam, bela diri, akrobatik, atau pantomime. Sebagai seni, tari memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan seni-seni lain. Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi. Selain itu, seni tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu. Ruang berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan jangkauan.
 Posisi berhubungan dengan arah hadap dan arah gerak. Arah hadap, seperti menghadap kedepan, kebelakang, serong kanan, dan serong kiri, arah gerak, contohnya menuju kedepan, kebelakang, memutar, atau zigzag. Tingkatan berhubungan dengan tinggi rens\dahnya posisi duduk dan level tinggi dengan posisi kaki dijinjitkan atau dengan meloncat-loncat,. Jangkauan berhubungan dengan gerak yang panjang atau pendek, gerak yang besar atau kecil. Tenaga sangat dibutuhkan dalam seni tari karena dengan tenaga, tari yang ditampilkan lebih kreatif. Tenaga dalam seni tari sangat berhubungan dengan rasa dan emosi, bukan dengan kekuatan otot.
 Gerakan tari yang dikendalikan dan diatur dengan tenaga yang berbeda-beda akan membangkitkan kesan yang mendalam, bukan hanya bagi penonton, juga bagi si penari.
 Jenis dan Peran Seni Tari dalam Konteks Masyarakat dan Budaya Seni tari sangat berhubungan dengan keadaan masyarakat dan budaya setempat. Oleh karena itu, fungsi peranan, fdan jenis-jenisnya pun sangat berhubungan dengan masyarakat dan budaya setempat. Bahkan dalam perkembangannya, seni tari dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dan budayanya. Fungsi dan Peranan Seni Tari Sebagai suatu kegiatan, seni taeri memiliki beberapa fungsi, yaitu seni tari sebagai sarana upacara, seni tari sebagai hiburan, seni tari sebagai media pergaulan, seni tari sebagai penyaluran terapi, seni tari sebagai media pendidikan, seni tari sebagai pertunjukkan, dan seni tari sebagai media katarsis. (Wardhana, 1990 : 21-36).

 a.Seni tari sebagai sarana upacara. Tari dapat digunakan sebagai sarana upacara. Jenis tari ini banyak macamnya, seperti tari untuk upacara keagamaan dan upacara penting dalam kehidupan manusia..

b.Seni tari senagai hiburan Tari sebagai hiburan harus bervariasi sehingga tidak menjemukan dan menjenuhkan. Oleh karena itu, jenis ini menggunakan tema-tema yang sederhana, tidak muluk-muluk, diiringi lagu yang enak dan mengasyikkan. Kostum dan tata panggungnya dipersiapkan derngan cara yang menarik.  

c.Seni tari sebagai penyaluran terapi. Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. Bagi masyarakat timur, jenis tarian ini pantangan kerena persaan iba atau tak sampai hati.

 d.Seni tari sebagai media pendidikan Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan, se[erti mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah laku yang menyimpang. Nilai-nilai keindahan dan keluhuran pada seni tari dapat mengasah perasaan seseorang.

e.Seni tari sebagai media pergaulan. Seni tari adalah kolektif, artinya penggarapan tari melibatkan beberapa orang. Oleh karena itu, kegiatan tari dapat berfungsi sebagai sarana pergaulan . kegiatan tari, seperti latihan tari yang rutin atau pementasan tari bersama, adalah sarana pergaulan yang baik.

 f.Seni tari sebagai media pertunjukkan Tari bukan hanya sarana upacara atau hiburan, tari juga bisa berfungsi sebagai pertunjukkan yang sengaja di garap untuk di pertontonkan. Tari ini biasanya dipersiapkan dsengan baik, mulai dari latihan hingga pementasan, diteliti dengan penuh perhitungan. Tari yang dipentaskan, lebih menitikberatkan pada segi artistiknya, penggarapan koreografi yang mantap, mengandung ide-ide, interprestasi, konsepsional serta memiliki tema dan tujuan.

 g.Seni tari sebagai media katarsis Katarsis berarti pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media media katarsis lebih mudah dilaksanakan oleh orang yang telah mencapai taraf atas, dalam penghayatan seni Jenis-Jenis Tari Tradisi Nusantara. Tradisional atau sering disebut tradisi berarti warisan budaya yang sudah cukup lama hidup dan berkembang secara turun menurun. Tari sebagai hasil kebudayaan juga merupakan seni yang sudah cukup lama hidup berkembang secara turun menurun. Jenisnya sangat banyak yang tersebar hampir di seluruh wilayah Nusantara.
    Pada umumnya, tari-tari tradisional digarap secara baik dengan memperhatikan kaidah-kaidah seni pertunjukan sehingga tari tradisional merupakan seni yang bernilai artistik cukup tinggi. Tari tradisi semacam ini disebut tari tradisional klasik.
  Tario tradisional klasik mempunyai cirri-ciri yangbtelah mengalami pengolahan dan penggarapan gerak secara berkembang, yaitu keindahan yang di salurkan melaluim pola-pola gerak yang telah ditentukan . gerakan itu melampaui kebutuhan minimal yang diperlukan oleh konteksnya, dan ukuran-ukuran. Keindahannya yang telah terbukti melampaui batas-batas daerah. Jenis-jenis tari berdasarkan fungsinya Berdasarkan fungsinya, tari di bagi menjadi tiga jenis, yaitu tari upacara, tari pergaulan atau hiburan, dan tari pertunjukkan. Tari Upacara.

 a.Upacara keagamaan. Tari Sang Hyang, Gabor, Wayang Uwong, Gambuh, dan lain-lain (bali). Ngalase (Jawa Barat), Senyang (Jawa Timur), dan Seblang (Banyuwangi) Randai, Tortor (Sumatera) Tari Gantan dan Tari Huda (Kalimantan) Tari Mon dan Tari Tewadan (Papua) Tari Reko Tenda (plores) Tari Ma'gellu, Tari Pa'gellu, Tari Bissu, dan Tari Bataran (Sulawesi).

 b.Upacara Kebesaran Keistanaan (Kraton) Tari Legong Kraton (Bali) Tari Bedoyo Semang (Yogyakarta), Bedoyo Kesawang, (Surakarta), Srimpi (jawa Timur), dan Beskalan (Situbondo) Gending Sriwijaya (Palembang) Tari Patudu dan Tari Pojoge (Makassar) Tari Gembu (Sumenep).

 c.Upacara Penting dalam kehidupan manusia Upacara panen dirayakan dengan Tari Pakarena (Sulawesi Tenggara) dan Tari Manimbo (Toraja) Upacara Khitanan dirayakan dengan tari Sisingan (Subang) dari Tari Jaranan Buto (Blitar) Upacara Perkawinan dimeriahkan dengan Tari Beksan, Tari Lawung (Yogyakarta) Upacara kematian menggunakan Tari Ma'bodang (Sulawesi), Tari Ma'maropkha, Tari Ma'Randing (Sulawesi) Upacara maju perang menggunakan Tari Mandau (Kalimantan), Tari Karja (Sulawesi Timur).
- See more at: http://kuliah-seni.blogspot.com/2012/09/pengertianfungsijenisdan-peran-seni-tari.html#sthash.K7ndKHOd.dpuf

Pengertian,fungsi,jenis,dan Peran seni Tari

   Seni adalah alat komunikasi yang halus karena simbolis yang terkandung dalam karya seni yang bersangkutan sehingga dalam seni dituntut lebih banyak persyaratan untuk dapat mengungkapkan misi yang akan di sampaikan.
   Pengertian apresiasi tidak terbatas pada kemampuan mengungkap misi, baik yang menyampaikan (berupa karya) maupun yang menerima misi (pemirsa atau pemerhati seni). Pada prinsipnya, apresiasi seni merupakan aktivitas mental yang mencakup penghargaan yang bersifat subjektif, namun bagi kritikus seni penilaian sebuah karya tetap akan menjurus pada objektivitas.
  Kritikus adalah orang-orang yang memilki pengetahuan tentang seni lebih banyak sehingga dapat menilai lewat penalaran dan keilmuan. Untuk menikmati suatu karya seni diperlukan pemahaman yang menyeluruh tentang seluk beluk karya seni. Untuk memahami lebih jauh terlebih dahulu harus melalui tahap permulaan, yaitu definisi seni tari itu sendiri. Di bawah ini adalah pendapat beberapa tokoh seni.
1.Kamala Devi Chattopadhyaya Seorang kritikus dan seniman India, mendefinisikan tari sebagai gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama kelamaan tampak mengarah pada bentuk-bentuk tertentu.
 2.Corry Hartong Menurut Corry Hartong, tari ialah gerakan yang berbentuk dari ritmis dari badan di dalam ruang.

 3.Soedarsono Seorang kritikus seni yang mendefinisikan tari sebagai ekspresi jiwa manusia melalui gerakan-gerakan ritmis yang indah. Dari batasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa media dasar seni tari adalah gerak, apakah semua gerak badan, seperti joget dangdut yang tidak baku juga dapat dikatakan seni.

  Joget dangdut dan senam adalah gerak-gerak ritmis yang telah mengalami proses pengolahan terlebih dahulu. Kegiatan manusia tersebut terkadang hampir sama kenyataannya dengan batasan seni tario, yang pada hakikatnya berbeda. Bila kita amati dengan seksama, letak perbedannya adalah tuntutan dan tujuannya. Ini adalah kata yang mudah diucapkan. Makna indah buhkan hanya mengarah pada tuntutan keluwesan tubuh, kelemah lunglaian, atau gerakan-gerakan yang halus saja, melainkan mengarah pada enak dan sedap dipandang mata, menyenangkan, atau memikat pemirsa.
 Tuntutan keindahan yang terkandung dalam ungkapan dalam gerak distilir yang ritmis untuk seni tari pada hakikatnya berbeda, nilai keindahannya dapat diartikan luas, karena ungkapan gerak tari dari awal hingga akhir merupakan suatu rangkaian yang memiliki kesatuan makna. Nilai keindahan kemolekan, kecantikan tidak mutlak untuk sebuah seni tari karena keindahan seni tari terletak pada keselarasan antara gerak yang dilakukan dengan tujuan tari yang bersangkutan. Kata indah di sini berarti bahwa gerak tari disesuaikan dengan karakter tokoh yang dibawakan, contohnya seorang penari Gambyong pareanom yang halus dengan langkah gajah oling (maju ke kiri kebyok kanan, maju kanan gebyok kiri) tidak boleh sembarangan melakukan gerakan, seperti penari joget dangdut , tetapi perlu penjiwaan.
 Dari contoh itu dapat dikatakan bahwa indah berarti jika seorang penari dalam membawakan tarian sesuai dengan perwatakan dan karakter yang dituntut dari tarian yang bersangkutan.
 Tujuan apresiasi adalah mengarahkan penafsiran pada suatu karya tari agar memilki kemampuan dalam menikmati, menghargai jenis-jenis karya tari secara baik dan positif. Tari adalah dalah salah satu jenis gerak selain senam, bela diri, akrobatik, atau pantomime. Sebagai seni, tari memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan seni-seni lain. Seni tari secara umum memiliki aspek-aspek gerak, ritmis, keindahan, dan ekspresi. Selain itu, seni tari memilki unsur-unsur ruang, tenaga, dan waktu. Ruang berhubungan dengan posisi, tingkatan, dan jangkauan.
 Posisi berhubungan dengan arah hadap dan arah gerak. Arah hadap, seperti menghadap kedepan, kebelakang, serong kanan, dan serong kiri, arah gerak, contohnya menuju kedepan, kebelakang, memutar, atau zigzag. Tingkatan berhubungan dengan tinggi rens\dahnya posisi duduk dan level tinggi dengan posisi kaki dijinjitkan atau dengan meloncat-loncat,. Jangkauan berhubungan dengan gerak yang panjang atau pendek, gerak yang besar atau kecil. Tenaga sangat dibutuhkan dalam seni tari karena dengan tenaga, tari yang ditampilkan lebih kreatif. Tenaga dalam seni tari sangat berhubungan dengan rasa dan emosi, bukan dengan kekuatan otot.
 Gerakan tari yang dikendalikan dan diatur dengan tenaga yang berbeda-beda akan membangkitkan kesan yang mendalam, bukan hanya bagi penonton, juga bagi si penari.
 Jenis dan Peran Seni Tari dalam Konteks Masyarakat dan Budaya Seni tari sangat berhubungan dengan keadaan masyarakat dan budaya setempat. Oleh karena itu, fungsi peranan, fdan jenis-jenisnya pun sangat berhubungan dengan masyarakat dan budaya setempat. Bahkan dalam perkembangannya, seni tari dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dan budayanya. Fungsi dan Peranan Seni Tari Sebagai suatu kegiatan, seni taeri memiliki beberapa fungsi, yaitu seni tari sebagai sarana upacara, seni tari sebagai hiburan, seni tari sebagai media pergaulan, seni tari sebagai penyaluran terapi, seni tari sebagai media pendidikan, seni tari sebagai pertunjukkan, dan seni tari sebagai media katarsis. (Wardhana, 1990 : 21-36).

 a.Seni tari sebagai sarana upacara. Tari dapat digunakan sebagai sarana upacara. Jenis tari ini banyak macamnya, seperti tari untuk upacara keagamaan dan upacara penting dalam kehidupan manusia..

b.Seni tari senagai hiburan Tari sebagai hiburan harus bervariasi sehingga tidak menjemukan dan menjenuhkan. Oleh karena itu, jenis ini menggunakan tema-tema yang sederhana, tidak muluk-muluk, diiringi lagu yang enak dan mengasyikkan. Kostum dan tata panggungnya dipersiapkan derngan cara yang menarik.  

c.Seni tari sebagai penyaluran terapi. Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental. Penyalurannya dapat dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental. Bagi masyarakat timur, jenis tarian ini pantangan kerena persaan iba atau tak sampai hati.

 d.Seni tari sebagai media pendidikan Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan, se[erti mendidik anak untuk bersikap dewasa dan menghindari tingkah laku yang menyimpang. Nilai-nilai keindahan dan keluhuran pada seni tari dapat mengasah perasaan seseorang.

e.Seni tari sebagai media pergaulan. Seni tari adalah kolektif, artinya penggarapan tari melibatkan beberapa orang. Oleh karena itu, kegiatan tari dapat berfungsi sebagai sarana pergaulan . kegiatan tari, seperti latihan tari yang rutin atau pementasan tari bersama, adalah sarana pergaulan yang baik.

 f.Seni tari sebagai media pertunjukkan Tari bukan hanya sarana upacara atau hiburan, tari juga bisa berfungsi sebagai pertunjukkan yang sengaja di garap untuk di pertontonkan. Tari ini biasanya dipersiapkan dsengan baik, mulai dari latihan hingga pementasan, diteliti dengan penuh perhitungan. Tari yang dipentaskan, lebih menitikberatkan pada segi artistiknya, penggarapan koreografi yang mantap, mengandung ide-ide, interprestasi, konsepsional serta memiliki tema dan tujuan.

 g.Seni tari sebagai media katarsis Katarsis berarti pembersihan jiwa. Seni tari sebagai media media katarsis lebih mudah dilaksanakan oleh orang yang telah mencapai taraf atas, dalam penghayatan seni Jenis-Jenis Tari Tradisi Nusantara. Tradisional atau sering disebut tradisi berarti warisan budaya yang sudah cukup lama hidup dan berkembang secara turun menurun. Tari sebagai hasil kebudayaan juga merupakan seni yang sudah cukup lama hidup berkembang secara turun menurun. Jenisnya sangat banyak yang tersebar hampir di seluruh wilayah Nusantara.
    Pada umumnya, tari-tari tradisional digarap secara baik dengan memperhatikan kaidah-kaidah seni pertunjukan sehingga tari tradisional merupakan seni yang bernilai artistik cukup tinggi. Tari tradisi semacam ini disebut tari tradisional klasik.
  Tario tradisional klasik mempunyai cirri-ciri yangbtelah mengalami pengolahan dan penggarapan gerak secara berkembang, yaitu keindahan yang di salurkan melaluim pola-pola gerak yang telah ditentukan . gerakan itu melampaui kebutuhan minimal yang diperlukan oleh konteksnya, dan ukuran-ukuran. Keindahannya yang telah terbukti melampaui batas-batas daerah. Jenis-jenis tari berdasarkan fungsinya Berdasarkan fungsinya, tari di bagi menjadi tiga jenis, yaitu tari upacara, tari pergaulan atau hiburan, dan tari pertunjukkan. Tari Upacara.

 a.Upacara keagamaan. Tari Sang Hyang, Gabor, Wayang Uwong, Gambuh, dan lain-lain (bali). Ngalase (Jawa Barat), Senyang (Jawa Timur), dan Seblang (Banyuwangi) Randai, Tortor (Sumatera) Tari Gantan dan Tari Huda (Kalimantan) Tari Mon dan Tari Tewadan (Papua) Tari Reko Tenda (plores) Tari Ma'gellu, Tari Pa'gellu, Tari Bissu, dan Tari Bataran (Sulawesi).

 b.Upacara Kebesaran Keistanaan (Kraton) Tari Legong Kraton (Bali) Tari Bedoyo Semang (Yogyakarta), Bedoyo Kesawang, (Surakarta), Srimpi (jawa Timur), dan Beskalan (Situbondo) Gending Sriwijaya (Palembang) Tari Patudu dan Tari Pojoge (Makassar) Tari Gembu (Sumenep).

 c.Upacara Penting dalam kehidupan manusia Upacara panen dirayakan dengan Tari Pakarena (Sulawesi Tenggara) dan Tari Manimbo (Toraja) Upacara Khitanan dirayakan dengan tari Sisingan (Subang) dari Tari Jaranan Buto (Blitar) Upacara Perkawinan dimeriahkan dengan Tari Beksan, Tari Lawung (Yogyakarta) Upacara kematian menggunakan Tari Ma'bodang (Sulawesi), Tari Ma'maropkha, Tari Ma'Randing (Sulawesi) Upacara maju perang menggunakan Tari Mandau (Kalimantan), Tari Karja (Sulawesi Timur).
- See more at: http://kuliah-seni.blogspot.com/2012/09/pengertianfungsijenisdan-peran-seni-tari.html#sthash.K7ndKHOd.dpuf

GAMBAR dan NAMA TARI TRADISIONAL DAERAH 33 PROVINSI



Tari Tradisional
Tak perlu heran jika kita kaya dengan segala macam budaya. Karena kita  ber Bhineka Tunggal Ika. Banyak pulaunya, sukunya, bahasanya, agamanya, budayanya, tradisinya, atau kebiasaan daerah yang sangat menarik untuk kita ketahui maupun kita tonton. Kali ini saya ingin mengajak anda untuk melihat berbagai gambar tarian daerah. Agar kita sebagai bangsa dan warga negara yang baik dapat mengerti dan tahu bahwa kita sebagai negara yang memang benar benar kaya budaya daerah, yang tidak dipunyai oleh negara dan
bangsa manapun.



1. NAD

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.

Tari Seudati
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam


Tari Saman Meuseukat

2. Tari-tarian Daerah Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.



Tari legong Bali
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Kecak

Tari Kecak
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
© http://www.flickr.com/photos/27536504@N08/4981212184/

Tari Pendet

3. Tari-tarian Daerah Bengkulu

Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.


Tari Andun
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.


Tari Bidadari Teminang Anak

4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta

Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.


Tari Topeng
Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.





Tari Yopong

5. Tari-tarian Daerah Jambi

Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.














Tari Sekapur Sirih
Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
Foto 1 dari  1Tari Selampit Delapan Masyarakat Jambi

Tari Selampit

6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat

Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.


Tari Topeng Kuncaran
Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.


Tari Merak

7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah

Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.


Tari Serimpi
Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.


Tari Blambangan Cakil

8. Tari-tarian Daerah JawaTimur

Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.


Tari Remong/Ngremo
Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.


Reog Ponorogo

9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat

Tari Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi
Tari Monong

Tari Monong
Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat.



Tari Zapin Tembung

10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan

Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.

Tari Baksa Kembang
Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.
Tari-Radab-rahayu-Kalimantan-Selatan-Tari-Radap
Tari Radab Rahayu

11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah

Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.

Tari Tambun dan Bungai
 Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.

Tari Balean Dadas,

12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur

Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.

Tari Gong
Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.

Tari perang

13. Tari-tarian Daerah Lampung.

Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.

Tari Jangget
Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.

Tari Malinting

14. Tari-tarian Daerah Maluku

Tarian Lenso adalah tarian muda-mudi dari Maluku,Tarian ini biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta. Baik Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan lainnya.
Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang masih bujang...mau coba?
Lenso artinya Saputangan. Istilah Lenso, hanya dipakai oleh orang-orang (masyarakat di daerah Sulut, sebagian Sulteng dan daerah lain di Indonesia Timur)
Tari Lenso
Tari Lenso
Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
Foto 1 dari  1Tarian Cakalele di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah
Tari Cakalele

15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara

Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.

Tari Perang Maluku
, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.

Tari Nahar Ilaa

16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat

Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.

Tari Mpaa Lenggogo
17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur
Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.
02 Tari-Perang-Nusa-Tenggara-Timur
Tari Perang Nusa Tenggara Timur
Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.
sejarah tari gareng lameng
Tari Gareng Lameng

18. Tari-tarian Daerah Papua Barat dan Tengah

Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).
Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua.

Tari Perang Papua

29. Tari-tarian Daerah Papua Timur

Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.

Tari Selamat Datang
Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.

Tari Musyoh

20. Tari-tarian Daerah Riau

Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.

Tari Tandak
Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi.
Asal usul tari joged lambak
Tari Joged Lambak

21 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan

Tari Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.
Pengertian tari kipas
Tari Kipas Pakarena
Tari Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.
Gambar
Tari Bosara

22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah

Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.

Tari Lumense

Tari Moduai merupakan tarian asli dari kabupaten tolitoli sulawesi tengah, tarian ini di gunakan pada acara-acara penyambutan tamu yg berkunjung ke kabupaten tolitoli.

Tari Moduai

23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara

Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.

Tari Balumpa
Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.

Tari Dinggu

24. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara

Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.

Tari Maengket
Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.

Tari Polopalo

25. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat

Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama.

Tari Piring Minangkabau
Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.

Tari Payung

26. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan

Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.

Tari Tanggai
Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan.

Tari Putri Bekhusek

27. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara

Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.

Tari Serampang Dua Belas
Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.

Tari Tor Tor

28. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta

Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.

Tari Serimpi Sangu Pati
Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai.

Tari Bedaya

Sumber dari berbagai sumber
Mohon maaf bila ada kekurangan / keliru

40 komentar:

  1. Itu tari jangget dari lampung tapi gambarnya kok tari gandrung dari banyuwangi jawa timur ya.... mungkin ada kesalahan soalnya itu tari gandrung asli banyuwangi
    Balas
    Balasan
    1. iya mungkin ada kesalahan...
  2. ijin coppas inggih Pak.....
    Balas
  3. kalau seni tari manimbong dari daerah mana yaa....
    Balas
    Balasan
    1. Manimbong daerah Toraja
  4. selamat sore, saya membutuhkan foto2 tari tradisional dari indonesia, untuk ilustrasi kalender non profit. Apakah ada yang bisa membantu
    Balas
  5. ktanya ad 33 provinsi kok cuma 28 doank????
    wahhhhhhhh,,parahhhh...
    Balas
  6. pak, ijin ambil gambarnya ya
    trimakasih
    Balas
    Balasan
    1. OK. Terimakasih kunjungnnya.
  7. ijin copas nggih pak,,,trims
    Balas
  8. tQ bos atas informasinya sangat membantuuu nheee
    Balas
  9. mohon ijin copas pak... terima kasih
    Balas
  10. ijin Copas
    Balas
  11. makasi,, bisa jadi bhan buat tugas besok nch..
    by ; icha' miraja
    Balas
  12. Mohon Ijin Copas Ya Pak ... Tugas Sekolah pak !!

    Terima Kasih !!
    Balas
  13. bantu bangetttttttttt
    tengkyuu
    Balas
  14. Mohon Ijin Copas Ya Pak ... Tugas Sekolah pak !!

    Terima Kasih !!
    Balas
  15. Ijin Copas ya pak... untuk tugas sekolah !!
    Balas
  16. Thanks ya sob udah share , blog ini sangat bermanfaat sekali .............




    agen tiket murah
    Balas
  17. ijin copas pak, untuk tugas Seni Budaya... Terimakasih
    Balas
  18. sungguh luar biasa kekayaan yang dimiliki bangsa indonesia ini, tinggala bagaimana kita memanfaatkan dan melestarikannya.
    Balas
  19. keindahan yang dimiliki negeri kita ini tidak hanya terpancar dari alam, namun juga terpancar dari kreasi-kreasi anak bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan
    Balas
  20. ikut copas yah.... buat tugas nih... tp koq cuma 28...ktnya 33???
    Balas
  21. terimakasih untuk semua ini akhirnya tugas sekolah saya selesai juga..
    Balas
  22. makasih ya pak
    Balas
  23. Bantu banget, makasih ya...
    Balas
  24. membantu sekali. (y)
    kunjungi jg blog saya bro. like-seni.blogspot.com
    trimakasih. :)
    Balas
  25. maaaf....
    kemarin naruh di blog ku
    ijiiiin ya....
    Balas
  26. Mintak gambarnya pak ngehh,buat tugas sekolah,terima kasih ^_^
    Balas
  27. gambarna loba nu rusak teu kadeuleu
    Balas
  28. Yang benar saja bos. Tarian tandak dengan fotonya itu bukan dari Riau. Itu sebuah tarian yang ada di Pulau Flores. Busananya pun itu dari Manggarai Flores.
    Balas
  29. ijin copas ya
    Balas
  30. Makasih Pak atas infonya .... SANGAT berguna Untuk saya yg lagi mengerjakan tugass :) :v
    Balas
  31. Wah..sangat lengkap, bisa buat referensi seni tari Indonesia. Thanks Udah dishare..salam
    Balas
  32. MAKASIH GAN,, buat tugas sekolah
    Balas
  33. oRA ONO jenenGe25 Agustus 2014 18.31
    .Iziin copas yaa ,,

    tengkyu :D
    Balas
  34. cari uang bersama penivagi yu, punya link adf.ly adfoc dan link ptc lainnya join ama blog PeniVagi pilih monetize your link dan baca terlebih dahulu sebelum masukin link ptc nya ditunggu say
    Balas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar